Nama: Tasya Nur Sabrina
NPM: 58413804 (1IA03)
Kepribadian Irlandia
I.
Sekilas
Tentang Negara Irlandia
Irlandia,
atau secara internasional di sebut dengan Republic
of Ireland adalah sebuah negara kecil yang berukuran 70.273 km2
di Eropa utara. Dari sisi geografis, di Irlandia terdapat berbagai macam
sungai, tebing, dan gunung-gunung kecil.
Bagian utara dari Irlandia berbatas dengan
Britania Raya, dan bagian baratnya berbatas dengan samudra Atlantik. Irlandia memiliki 26 daerah administratif
yang terdapat pada 4 provinsi, yaitu, Connacht, Ultser, Leinster, dan Muster.
Dublin adalah ibukota dari Irlandia. Hingga saat ini, Irlandia di dominasi oleh
orang Katolik.
Iklim
di Irlandia di pengaruhi oleh arus Atlantik, sehingga pada musim panas, udara
tidak ada terlalu panas, begitu pula dengan musim dingin, tidak akan terlalu
dingin. Tetapi ada beberapa pulau di Irlandia yang hampir selalu hujan setiap
bulannya. Hasil panen dari negara Irlandia kebanyakan tanaman Beri.
II.
Bangsa
Irlandia dan Kepribadiannya
Bangsa
Irlandia yang murni adalah Gaels. Gaels adalah sebutan untuk bangsa Gaelic,
mereka berbahasa Gaelic yang saat ini masih menjadi bahasa nasional Irlandia
selain bahasa Inggris. Di era modern
ini, bangsa yang ada di Irlandia tidaklah murni, karena globalisasi telah
berlangsung dan terjadi pernikahaan antar ras dan bangsa.
Tetapi, bangsa Irlandia saat ini masih
memiliki sifat yang merupakan warisan dari bangsa Gaelic. Seperti, mereka
sangat sederhana, imaginatif, idealis, romantis, religius, dan sangat menyukai
kesusastraan.
Secara
genetik, orang Irlandia memiliki torsos
(bagian tubuh dari leher sampai pinggul) yang panjang di banding dengan
kakinya. Orang Irlandia, seperti orang Inggris, banyak yang memiliki rambut
berwarna merah, dan freckles
(bintik-bintik merah yang ada di muka).
Kebudayaan orang Irlandia, antara
lain:
- Nilai-nilai
Sebagai
negara yang didominasi Celtic, Irlandia secara budaya berbeda dengan Inggris
Anglo-Saxon-Norman. Orang Celtic memiliki kecenderungan baik linear-aktif
maupun multi-aktif, dan berorientasi pada dialog. Sebagian nilai-nilai penting
orang Irlandia (beberapa diantaranya diwarisi oleh Welsh dan Scots) adalah
sebagai berikut :
• Desa
yang sederhana
• Visi dan imajinasi
• Romantis dan idealisme
• Ironi, selera himor
• Informalitas
• Kecenderingan puitis
• Cinta buku (literatur), musik dan theater
• Akrab, dan penuh perona
• Tidak percaya terhadap orang Inggris.
• Terikat pada gereja, keluarga, aspek sosial.
• Visi dan imajinasi
• Romantis dan idealisme
• Ironi, selera himor
• Informalitas
• Kecenderingan puitis
• Cinta buku (literatur), musik dan theater
• Akrab, dan penuh perona
• Tidak percaya terhadap orang Inggris.
• Terikat pada gereja, keluarga, aspek sosial.
Agama
Beberapa
orang Irlandia Utara dianggap sebagai penganut Protestant, dan Irlandia sebagai
sebagai Katolik Roma. Penganut Protestant/Katolik yang terdapat di Ulster
jumlahnya 58 dan 52 persen. Sedangkan Irlandia Selatan lebih mendominasi
Katolik (95 persen), terdapat lebih dari 100.000 penganut Protestant, beberapa
diantaranya sangat berpengaruh. Presiden republik pertama, Douglas Hyde adalah
sebagai penganut Protestant, seperti tiga penulis terkemuka Oscar Wilde, Samuel
Beckett dan W.B. Yeats. Benteng Protestant seperti Trinity College dan Irish
Times adalah penganut liberalisme non-sekte.
Meskipun
faham Katolik sebagai tulang punggung dan identitas Irish Celtic, tetapi
kehilangan pengaruh pada republik modern, disebabkan oleh sikapnya terhadap
wanita. Presiden sebelum Mary Robinson disebut sebagai penganut “Patrilineal,
dan sebagai Gereja Katolik yang didominasi oleh pria.
KONSEP
Kepemimpinan
dan Status
Kepemimpinan
setelah ditanamkan oleh raja Irlandia, dan pada abad ke delapan belas dan abad
ke sembilan belas lebih dipengaruhi oleh Gereja Katolik. Pendeta merupakan
pemimpin jemaah. Pada abad ke duapuluh politikus muncul di posisi terdepan.
Penulis sangat berpengaurh. Pada dekade pertama abad ke dua puluh satu,
pemimpin Irlandia baik dalam bisnis maupun politik merupakan orang yang
berpikiran maju dan menggunakan prosedur pemikiran terbuka.
Ruang
dan Waktu
Ruang
kenyamanan di Irlandia masih kurang dibandingkan dengan Inggris.
Keramah-tamahan dan beberapa tahap perilaku taktis merupakan hal yang sudah
umum. Orang Irlandia rileks dengan waktu, khususnya di daerah pedalaman. Kota
Modern di Irlandia adalah sebagai menganut prinsip seperti orang Inggris.
FAKTOR-FAKTOR
BUDAYA DALAM KOMUNIKASI
Pola
Komunikasi
Orang
Irlandia berbicara jauh lebih bersemangat dibandingkan dengan orang Inggris dan
digambarkan sebagai ”orang yang berani mengemukakan pendapat”. Sikap keberanian
ini seringkali membatasi ucapan yang berlebihan dan sebagai suatu hal untuk
kebenaran. Akibatnya apa yang disebut orang Irlandia sebagai blarney dan harus
digunakan pada saat melakukan percakapan dengan mereka. Keakraban informal
setiap saat, orang Irlandia adalah sebagai improviser terbesar selama diskusi
dan menggunakan keahlian mereka dengan memperlihatkan kesepakatan dan kepatuhan
yang nyata. Mereka lebih bersikap puitis dan fiolosofis
dalam berbicara
dibandingkan dengan orang Inggris.
Kebiasaan
Mendengar
Pada
saat mendengar, orang Irlandia sangat sopan dan penuh perhatian dan jarang
menimbulkan perbedaan pendapat secara terbuka. Mereka memiliki keinginan yang
kuat untuk menghambat tetapi jarang dilakukannya. Umpan balik mereka cukup
banyak, tetapi jarang menggunakan cara yang berliku-liku atau rumit.
Perilaku
pada Saat Rapat dan Negosiasi
Pertemuan
dengan orang Irlandia selalu akrab dan sopan tanpa kecuali, tetapi mereka
sering menolak. Mereka bukan sebagai penganut agenda penting dan secara
antusias menyimpang pada saat dihadapi dengan ide yang menarik. Ide yang
memiliki kepastian dan lebih penting dari fakta yang ada. Orang Irlandia sangat
teratrik dengan sesuatu yang abstrak, inovatif, dan teoritis. Disini mereka
menyukai oang Perancis, meskipun kurang memiliki logika yang kuat.
Karakteristik ini menyebabkan kecenderungan terhadap penundaan, pada saat
mereka mempertimbangkan cara-cara baru dalam menjajaki masalah dan tugas-tugas.
Selanjutnya hal ini membentuk suatu kreativitas, mereka bersikap non
konvensional dan memiliki semangat bebas yang menentang struktur dan rutinitas.
Orang Amerika Latin lebih mudah untuk mengakuinya dibandingkan orang Jerman,
Inggris, Swedia dan Finlandia.
Bagaimana
bersikap Empati dengan orang Irlandia.
Mereka
bersikap akrab, sopan, dan ramah. Perlihatkan visi dan menggunakan imajinasi
anda. Ceritakan mengenai kisah. Berfikir dalam bentuk keindahan dan estetika.
Memfokuskan pada kesederhanaan. Jangan menyebut mereka orang Inggris atau
memuji orang Inggris. Jangan bersikap kasar, tetapi mengakui sindiran mereka
dengan lemah lembut. Jangan memperlihatkan sifat angkuh atau mengatur jarak
pada mereka. Jangan mendasarkan pada fakta, dan jangan mencoba menarik benang
terhadap apa yang anda anggap sebagai mata Centic yang sangat kasar.
MOTIVASI
KUNCI
Memperlihatkan Keakraban, sopan,
dan humor
Perasaan Abad-silang
• Orang Irlandia menyukai buah-buahan pada abad kedua puluh terakhir.
• Keraguan orang Inggris mengenai keterlibatan penuh EU mendukung orang Irlandia untuk berpatisipasi penuh.
• Mereka cemas untuk membuang keterbelakangan mereka sebelumnya
• Keraguan orang Inggris mengenai keterlibatan penuh EU mendukung orang Irlandia untuk berpatisipasi penuh.
• Mereka cemas untuk membuang keterbelakangan mereka sebelumnya
Faktor-faktor Motivasi :
• Melakukan sesuai yang anda dapat lakukan.
• Memperlihatkan simpati terhadap masalah orang Irlandia sebelumnya.
• Ramah tamah
• Bersikap puitis, jika anda dapat melakukannya
• Bersikap humor bilamana anda dapat melakukannya.
• Memfokuskan pada toleransi
• Menerima sikap penundaan mereka.
• Meluruskan diri anda dengan ketertarikan mereka terhadap masalah abstrak dan teoritis.
• Mengakui inovasi dan kreativitas mereka.
• Mengakui sejarah mereka, faham Katholik dan kedudukan sebagai negara yang merdeka.
• Melakukan sesuai yang anda dapat lakukan.
• Memperlihatkan simpati terhadap masalah orang Irlandia sebelumnya.
• Ramah tamah
• Bersikap puitis, jika anda dapat melakukannya
• Bersikap humor bilamana anda dapat melakukannya.
• Memfokuskan pada toleransi
• Menerima sikap penundaan mereka.
• Meluruskan diri anda dengan ketertarikan mereka terhadap masalah abstrak dan teoritis.
• Mengakui inovasi dan kreativitas mereka.
• Mengakui sejarah mereka, faham Katholik dan kedudukan sebagai negara yang merdeka.
Sumber:
No comments:
Post a Comment