Monday, April 14, 2014

Review buku: The Fault in Our Stars.



The Fault in Our Stars.
(Salahkan Bintang-Bintang)
oleh John Green.


Dibalik cover buku biru ini, kita dapat melihat sipnosis tentang dua anak remaja, yang pergi ke Belanda karena sangat penasaran dengan penulis buku favorit mereka, yaitu Peter van Houten. Jujur saja, saya pertama kali membaca buku ini bukan karena saya mau, tapi karena saya disuruh. Tapi, itu merupakan keputusan terbaik yang saya pernah baca. Cover buku yang saya unggah adalah cover buku  terjemahan indonesia, untuk cover, saya lebih suka cover aslinya, karena terkesan simple dan cover buku ini terlihat sedikit seperti buku anak, The Fault in Our Stars jelas adalah buku young adult, bukan buku anak-anak.

Pada bab pertama, saya mengira buku ini akan menjadi buku-buku romantis seperti karya Nicholas Sparks, notebook. Tetapi selanjutnya, buku ini menceritakan ceritanya sendiri. Buku ini menceritakan cerita cinta yang tidak terlintas di bayangan mu. Buku ini menceritakan, bahwa kita semua, sama. Sakit atau tidak sakit, kita semua punya cerita. Dan cerita kita, tidak ada yang sama.