Tuesday, October 28, 2014

Adobe Photoshop CS6

Apa itu photoshop?

logo adobe photoshop, photoshop, cs5
Photoshop atau Adobe Photoshop merupakan salah satu software editor gambar yang dibuat khusus oleh Adobe System untuk pengeditan foto atau gambar serta memanipulasinya seperti pemberian efek (layer style) yang berbasis bitmap. Itulah sebabnya software ini banyak dimanfaatkan oleh para fotografer digital untuk mengolah hasil karyanya karena foto merupakan salah satu gambar dengan format bitmap. Saat ini Photoshop menduduki peringkat teratas untuk perangkat lunak pengolah foto/gambar bahakan dianggap sebagai "the best product" yang pernah diproduksi Adobe System. 

Photoshop memiliki fitur yang banyak dan mudah dipahami, itulah sebabanya software ini lebih familiar dikalangan masyarakat untuk software pengedit foto/gambar. Selain itu, photoshop juga memiliki beberap keunggulan seperti bisa menyimpan hasil editan dalam berbagai format dengan berbagai kualitas beserta resolusi dan ukuran sesuai kebutuhan, bisa menambah fasilitas efek, serta bisa menyimpan hasil dalam berbagai format gambar yang umum digunakan seperti (jpg, png, dll).


Sejarah photoshop 

Sejarah photoshop diawali dari seorang mahasiswa PhD di Universitas Michigan, Thomas Knoll, yang membuat sebuah program dengan nama Display yang dapat menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Berkat program ini, ia kemudian direkomendasikan oleh saudaranya John Knoll untuk mengubahnya menjadi penyunting gambar penuh dan pada tahun 1988 mereka berkolaborasi dan mengganti namanya menjadi ImagePro. Setahun kemudian, Thomas kembali mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner setelah bekerja sama dengan produsen scanner Barneyscan. 

sejarah photoshop, adobe photoshop, john knoll, thomas knoll

Selama waktu tersebut, John memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur Apple Computer Inc. dan direktur seni di Adobe, Russell Brown. Kedua demonstrasi tersebut berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988 dan pada tahun 1990 Photoshop 1.0 dirilis khusus untuk Macintosh.

Sampai saat ini, photoshop sudah sampai pada versi ke-13 yang dimakan Adobe Photoshop CS6. CS sendiri merupakan singkatan dari “Creative Suite” artinya pada versi ini photoshop sudah diintegrasikan dengan aplikasi creative suite buatan Adobe. Sedangkan kode 6 menandakan ini adalah versi yang ke-6 semenjak photoshop diintegrasikan dengan creative suite untuk pertama kalinya (Adobe Photoshop 8.0 pada tahun 2003). Adobe Photoshop CS6 inilah yang akan saya gunakan dalam blog ini, selain CS6 merupakan versi terakhir dari photoshop, banyak sekali kemudahan dan fitur baru yang diberikan dalam versi ini. Review khusus tentang Adobe Photoshop CS6 akan saya berikan di tulisan yang lainnya. Atau anda bisa berkunjung ke halaman Adobe Photoshop untuk melihat versi rilis terbarunya.


Fitur-fitur Photoshop 

Pada awalnya Photoshop dirancang untuk mengedit gambar dalam bentuk cetakan, namun pada saat ini Photoshop dapat pula digunakan untuk membuat gambar World Wide Web atau biasa disebut Website. Photoshop juga sekarang banyak diintegrasikan dengan Software pengolah media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya. Format asli dari Photoshop .PSD, dapat pula diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan fitur special effect seperti latar belakang, tekstur, dan sebagainya untuk keperluan film, televisi, dan situs web. Contohnya Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.


Format File pada Photoshop

Photoshop dapat digunakan untuk membaca dan menulis gambar dengan format raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dll. Selain itu, Photoshop juga mempunyai beberapa format khas yaitu:
  • PSD (Photoshop Document) adalah format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone sehingga dimungkinkan untuk mengedit bagian-bagian tertentu dari gambar dengan format ini. 
  • PSB, format ini merupakan versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB. 
  • PDD, juga merupakan versi lain dari PSD yang dibuat hanya dapat mendukung fitur software PhotshopDeluxe. 
Software Photoshop tersedia untuk sitem operasi Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac. Bahkan sejak versi 9 diluncurkan, Photoshop sudah dapat dioperasikan di Linux meskipun masih membutuhkan software tertentu seperti CrossOver. 

Berikut Hal-Hal Penting Agar Bisa Cepat Mahir Belajar Photoshop :


1. Niat / Kemauan

Niat / Kemauan yang besar merupakan modal awal yang sangat baik agar bisa cepat mahir Belajar Photoshop, karena bila anda ingin Belajar Photoshop Niat / Kemauan inilah yang sangat berpengaruh nantinya. Maka jangan pernah menanamkan niat bahwa Belajar Photoshop itu susah, tetapi tanamkanlah niat bahwa sangat Mudahnya Belajar Photoshop.
Coba anda tanya pada diri anda sendiri, Apa sebenarnya tujuan anda untuk Belajar Photoshop ini ?
Apa yang ingin anda capai setelah anda nantinya berhasil menguasai Adobe Photoshop?
Pertanyaan-pertanyaan ini nantinya aka

 Warna Tampilan Lebih Gelap dan Fleksibel


Kelebihan Photoshop CS6 yang pertama adalah dari segi tampilannya. Dengan warna dasar yang lebih gelap, pengguna akan lebih fokus pada gambar/foto yang sedang diedit. Namun demikian, warna tampilan ini pun masih bisa diubah sesui keinginan. Untuk merubah tampilan pada Photoshop CS6 ini kita tinggal  menekan Shift+F1 (untuk memberikan warna lebih gelap pada tampilan dan Shift+ F2 untuk memberikan Warna lebih terang).
 Keempat Warna Baru Pada tampilan Photoshop CS6

Anda dapat mengatur warna tampilan di dalam menu Preferences, (Menu Edit -> Preferences -> Interface) disana anda akan menemukan pengaturan warna secara manual dan kita dapat memilih warna tampilan sesuai keinginan.

2. Dapat Menyimpan Hasil Kerja secara Otomatis




Seringakali di saat kita sedang mengerjakan sesuatu di Photoshop, tiba-tiba program menjadi crash atau eror sehingga apa yang sudah kita kerjakan hilang dan tidak tersimpan. Dalam Photoshop CS6 ini, kita dapat mengatur agar program Photoshop menyimpan hasil kerja kita secara otomatis yang dapat kita tentukan waktunya (dengan rentang 5 menit sampai dengan  60 menit). Sehingga apabila program tiba-tiba eror, tapi pekerjaan kita sudah tersimpan secara otomatis.


Bahkan kelebihan Photoshop CS6 ini dapat menyimpan File sebesar apapun secara otomatis dalam waktu yang bersamaan di saat kita sedang bekerja, tanpa mengangu perkerjaan kita sedikitpun.


Apabila file yang disimpan terlalu besar, makan akan muncul status penyimpanan yang muncul di bagian status bar.

3. Lebih Mudah Menemukan Layer

Seringkali waktu kikta terbuang hanya dengan mencari sebuah layer yang kita inginkan. Saya rasa tidak ada masalah jika layer yang kita buat masih bisa dihitung dengan jari, namun bagaiamana jika layer sudah berjumlah ratusan.? Nah, salah satu kelebihan Photoshop CS6 adalah pengelolaan layer yang lebih mudah dengan adanya layer mode yang berfungsi untukmemfilter layer berdasarkan jenisnya.

Selain itu, kta juga dapat memberikan label warna pada layer sehingga kita dapat lebih mudah menemukan layer walaupun berjumlah banyak. Kita tinggal mengaktifkan Filtering off dengan menekan di dekat bagian atas kanan palet.

4. Mengedit beberapa Layer Kapanpun yang kita inginkan


Photoshop CS6 sudah mengalami beberapa perbaikan dan bahkan menambahkan beberapa perangkat tambahan, sehingga Anda dapat mengedit beberapa Layer pada suatu waktu. Pertama-tama anda dapat menekan Ctrl + J untuk Menduplikasi beberapa layer hotkey. Anda juga dapat membuat mode blending, mode penguncian, Opacity dan memberikan label warna pada setial layer kapanpun Anda inginkan.

5. Perbaikan pada Tool Magic Wand


Pada Photoshop sebelumnya, masih ada bug yang terdapat pada Tool Magic Wand yang menyebabkan ita tidak dapat mengubah ukuran sampel pada alat pipet. Pada Photoshop CS6, kesalahan ini sudah diperbaiki sehingga kita dapat menemukan beberapa sampel ukuran yang ada pada Option Bar Magic Wand.

6. Membuat Selesksi lebih baik

Dalam Photoshop CS6, untuk mendeteksi wajah dan warna kulit sudah menjadi lebih baik, hanya dengan mengatur mode untuk kulit berwarna itu sudah dapat medeteksi wajah dari kulit tersebut, fitur ini sudah menjadi cukup baik dalam Photoshop CS6.


7. Alat Crop Baru


Crop Toll di CS6 ini memang sedikit membigungkan saat pertama kali kita menggunakannya. Adobe mengambil alat Crop lightroom dan memasukannya ke dalam Photoshop. Saat kita memilih Crop, maka secara otomatis kita akan di berikan pilihan, dan kita tinggal memilih Alat Crop mana yang harus kita gunakan sesuai dengan keperluan.



Crop tool baru ini akan menampilkan background kita jika kita ingin memperluas area kanvas melampaui batas gambar.


Kita dapat menekan tombol O untuk dapat mengunakan Fitur Crop ini.


Yang baru dari fitur Crop ini yaitu kita dapat memotong gambar secara Non-destruktif, sehingga Anda dapat memperluas Crop. Jika kita ingin menonaktifkan fitur ini, kita tinggal menonaktifkan tanda centang "Delete Cropped Pixels" pada option bar.


Delete Cropped Pixels
Alat ini hanya bekerja bila Anda tidak memakainya pada text.


8. Eyedrooper alat perangkat tambahan


Mode sampel baru untuk alat Eyedrooper memungkinkan kita mengabaikan peyesuaian lapisan dan sampel dari lapisan saat ini dan di bawah ini, juga ukuran sampel mengalami perubahan ukuran tanpa mempengaruhi Magic tool.

 

9. Menggunakan Patch Tool pada Content-Aware Mode


Tool Patch ini bukanlah Tool baru tetapi mode Content Aware Tool ini bekerja lebih baik untuk menghapus objek dan memilih area untuk menduplikat background. Dengan mode Content Aware, kita dapat menentukan area yang mana saja yang mendapatkan duplikat sehingga pemindahan objek ke
area tertentu menjadi lebih baik.

Anda dapat mengubah/memilih mode Path di bagian Bar.   



10. Memungkinkan Anda untuk memindahkan dan mempluas Objek dengan mudah


Move Tool Content Aware memungkinkan kita memindahkan objek dengan mudah. Tool ini bekerja disaat kita mengerakan benda dalam Background yang sederhana. Namun tool ini tidak dapat bekerja dengan sempurna apabila Backgroundnya lebih Rumit seperti contoh di bawah ini.


Move Tool Content Aware

Mengunakan Move Tool Content Aware

Hasil dari mengunakan Content Aware

Photoshop melakukan sebagian besar pekerjaan dalam bentuk Klon atau diplikat dengan menyempurnakan atau memperbaiki gambar seperti yang ada di bawah ini.

 
Mengubah pengaturan Adaptation

Apabila tidak mendapatkan hasil yang lebih baik, coba sesuaikan Tingkat level dari Adaptation tersebut.

Mengubah Mode dari Move ke Extend  dapat digunakan untuk memperpanjang objek. Untuk menggunakannya cukup membuat pilihan pada objek kemudian tarik untuk memperpanjang Objek

 Beralih ke Mode Extend

n bermanfaat sekali sebagai sumber dasar inspirasi anda dalam pembuatan sebuah desain dengan Photoshop.


2. Sering-Seringlah Gunakan Aplikasi Photoshop Anda

Mengapa saya katakan demikian? karena ini merupakan hal yang sangat paling berpengaruh sekali baik itu bagi seorang ahli desainer sekalipun, apalagi para desainer pemula.
Seperti tulisan diatas, bahwa semakin sering kita menggunakan Photoshop maka semakin baiklah karya hasil desain yang akan dihasilkan. Coba kita ingat kembali kata-kata Bijak yang mengatakan " Ala Bisa Karena Biasa " atau diumpamakan seperti sebuah Pisau yang sering diasah maka akan menjadi lebih tajam dan kebalikanya, jika Pisau tajam tidak pernah diasah, maka Pisau itu akan menjadi tumpul dan berkarat. Hal ini juga akan berlaku pada ilmu Photoshop.


Sumber:
http://belajarphotoshopuntukpemula.blogspot.com/