Tuesday, November 17, 2015

Jenis-jenis warna

Warna Primer
Warna primer adalah warna utama yang terdiri dari biru, merah dan kuning yang disebut juga sebagai Hue. Ketiga warna dasar ini adalah warna yang bisa dikombinasikan dan menghasilkan warna-warna turunan lainnya. Warna-warna inilah yang bisa ditangkap oleh mata manusia, dikarenakan mata manusia seperti spesies lain yang memiliki tiga macam reseptor warna yang disebut makhluk trichromat. Karena pada dasarnya warna primer bukan milik cahaya, tapi lebih merupakan konsep biologis, yang didasarkan pada respon fisiologis mata manusia terhadap cahaya. Secara fundamental, cahaya adalah spectrum berkesinambungan dari panjang gelombang (wave length), yang berarti terdapat jumlah warna yang tak terhingga. Mata manusia hanya mampu menangkap panjang gelombang sampai batas tertentu dikarenakan jenis alat penerima/reseptor manusia yang disebut sel kerucut hanya mampu menangkap panjang gelombang hingga 780 nanometer. sehingga tiga warna dasar inilah yang mampu di tangkap manusia dan disebut sebagai warna utama.


Screen Shot 2015-08-26 at 3.43.19 PM
         3 warna utama (merah, kuning, biru) Sumber gambar www.tigercolor.com

Warna Sekunder
Adalah warna-warna yang dihasilkan dari percampuran warna-warna primer (biru, merah dan kuning) dalam satu ruang warna. Hasil pencampuran warnanya bisa dilihat dari diagram berikut dibawah ini :
  • Biru + Kuning = Hijau
  • Kuning + Merah = Oranye
  • Merah + Biru = Ungu
Screen Shot 2015-08-26 at 3.43.25 PM
         Sumber gambar www.tigercolor.com

Warna Tersier
Merupakan warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna.
   Sumber gambar www.tigercolor.com 

Warna Hangat & Warna Dingin
Color wheel bisa dibagi menjadi dua bagian : warna hangat dan warna dingin. Warna hangat merupakan warna yang energik, terang, dan menarik perhatian. Sedangkan untuk warna dingin merupakan warna yang memberikan impresi tenang dan mempunyai efek menenangkan.
Screen Shot 2015-08-27 at 4.31.51 PM

Warna Natural
Warna yang dikategorikan natural dalam color wheel adalah : hitam, abu-abu dan putih. Warna-warna natural dapat diperoleh dari warna sekunder dan tertier yang memiliki tone rendah/gelap.

Tints, Tone, Shades
Pada dasarnya tints, tone, shades adalah sama, yaitu menambahkan warna natural ke dalam suatu warna sehingga memberikan efek menerangkan , menggelapkan intensitas suatu warna.
Tints    : penambahan warna putih
Shades : penambahan warna hitam
Tone    : penambahan warna abu-abu
Screen Shot 2015-08-27 at 4.32.33 PM
sumber gambar : www.tigercolor.com

 Sumber:
http://dkv.binus.ac.id/2015/08/27/jenis-warna-berdasarkan-posisinya-dalam-color-wheel-part-2/
http://dkv.binus.ac.id/2015/08/26/jenis-warna-berdasarkan-posisinya-dalam-color-wheel/

Sunday, November 8, 2015

Pahlawan

Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.

 Pahlawan. Kata tersebut tentu tidak asing di kuping kita. Pahlawan, orang yang mungkin tidak berarti dihidup seseorang bisa saja menjadi pahlawan di hidup orang lain. Orang tua merupakan pahlawan bagi anaknya. Guru merupakan pahlawan bagi muridnya. Idenya cukup sederhana, terdengar mudah. Lakukan sesuatu yang heroik, dan seseorang akan mendapat gelar pahlawan. Seseorang mungkin tidak menyadarinya, tapi bisa saja dia adalah seorang pahlawan di hidup orang lain.

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa menjadi pahlawan adalah hal yang mudah, seseorang hanya perlu melakukan suatu kebaikan dan seseorang akan memberikan titel itu kepada yang bersangkutan. Setelah itu? Tidak ada yang terjadi. Ia mungkin di ingat pada hari itu sebagai pahlawan heroik yang telah membantu seseorang, tapi esok harinya orang orang akan melakukan kegiatan keseharian dan lupa ia telah melalukan perjuangan. 

Pesan saya, jangan lupakan pahlawan. Pahlawan bagi negara, agama, bangsa, bahkan pahlawan di hidupmu, orang-orang yang telah membantu mu. Jangan lupakan mereka.

Radial Blur

Pada postingan ini, saya akan memberi tahu cara membuat radical blur pada Photoshop CS6. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1.    Siapkan foto yang akan di edit.

2.    Seleksi foto dengan menggunakan polygonal lasso tool




kemudian lakukan Ctrl + J atau bisa juga dengan Edit > Copy dan Edit > Paste.

3.    Lakukan Select Inverse dengan mengklik kanan lalu pilih select inverse.











4.    Pilih Filter >>  Blur >> Radial Blur



5.    Pilih optionnya sesuai yang kita inginkan


6.    Klik OK. Selesai



Analisis Perbandingan Jurnal Desain Pemodelan Grafik

Jurnal Pertama:

Judul Jurnal : MEDIA PEMBELAJAR PROSES RENDERING OBJEK PADA MATA KULIAH GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA
Penulis : Angga Prasetio Romadhon & Murinto
Menurut Brunner, Goodnow, dan Austin, konsep grafika komputer mempunyai lima elemen yaitu : mempunyai nama, mempunyai lambang atau atribut, mempunyai definisi, mempunyai nilai, harga, atau rumusan, dan mempunyai contoh.

Objek 3D adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2 dimensi. Sehingga prinsip yang dipakai objek 3D pun mirip dengan objek 2D, dalam hal penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire frame model), dan grafika rasternya.
Metode yang digunakan untuk merepresentasikan objek 3D diantaranya :
  • Persamaan Geometri : Representasi langsung melalui persamaan geometri dari sebuah objek.
  • Constructive Solid Geometry (CSG) : Pembentukan sebuah objek melalui penggabungan atau pengurangan dari beberapa objek 3D primitif.
  • Kurva & Permukaan Bezier : Fungsi yang didefinisikan diatas parameter tunggal yang menyisipkan urutan titik-titik.
Untuk memberikan visualisasi data 3D melalui monitor atau pencetak yang hanya dapat menampilkan data 2D diperlukan rendering. Rendering merupakan proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D.
Sebuah objek 3D membutuhkan “kamera” yang menentukan point of view atau sudut pandang akan objek 3D tersebut. Kamera ini juga berguna untuk menentukan field of view atau bidang pandang pada objek yang di rendering.
Cahaya juga diperlukan dalam proses rendering sebagai penerangan objek dan memberi kesan realistis seperti bayangan. Pada grafika 3D ada beberapa macam sumber cahaya yaitu : point light, spotlight, ambient light, area light, directional light, dan parallel point.
Terakhir, sebuah objek 3D mempunyai karakteristik permukaan yang meliputi : warna, tekstur, sifat permukaan, algoritma rendering, ray-casting, ray-tracing, dan radiosity.

Jurnal Kedua:

Judul Jurnal : Pembuatan Simulasi Pergerakan Objek 3D (Tiga Dimensi) Menggunakan OpenGL
Penulis      : Deddy Suhardiman, S.T.G. Kaunang, Rizal Sengkey, Arthur M. Rumagit
Jurusan  : Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UNSRAT, Manado


Kata "desain" memiliki arti perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Sedangkan "pemodelan" adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Dan "grafik" adalah persentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding atau layar komputer.

Desain Pemodelan Grafik merupakan ilmu yang mempelajari sebuah proses untuk membuat dan menciptakan objek baru berupa seni terapan, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa oleh perangkat lunak sebagai tahapan awal untuk pembuatan sekaligus memanipulasi objek dan citra.

Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi atau 3D modelling.

OpenGL (Open Graphics Library) adalah standar API yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis grafik, baik dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). OpenGL ini bersifat cross-platform, artinya dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi yang ada saat ini.

Untuk membuat aplikasi menggunakan OpenGL, terlebih dahulu kita membutuhkan suatu konsepsi interfacing dalam implementasinya pada proteksi objek. Salah satu cara yang sudah umum digunakan adalah dengan membuat window-based OpenGL.

OpenGL mendukung lighting, shading, texture, mapping, blending, transparancy, dan banyak kemampuan efek khusus lainnya.

OpenGL mempunyai banyak fungsi dan penggunaan perintah yang sangat luas. Penggunaan OpenGL membutuhkan library tambahan yang harus di letakkan pada direktori sistem dari windows (OS).
 
Sumber:
http://nunuu17.blogspot.co.id/2014/10/analisis-jurnal-pemodelan-grafik_25.html
http://kevinseptian21.blogspot.co.id/2014/10/analisa-jurnal-pemodelan-grafik.html
http://ti-cenatcenut.blogspot.co.id/2013/11/desain-pemodelan-grafik.html
https://cantarilover.wordpress.com/2014/10/25/analisis-jurnal-pemodelan-grafik/